Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyerahkan dua Kapal perintis pendukung tol laut kepada PT. Pelni Cabang Saumlaki dan PT. Mandala Sejahtera Abadi (MSA).
Penyerahan dua kapal melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Jumat (22/22019) dimaksudkan untuk mengoptimalkan program konektivitas antar pulau di wilayah Indonesia Bagian Timur.
Kedua kapal pendukung tol laut tersebut yaitu kapal KM. Sabuk Nusantara 41 dan kapal KM. Sabuk Nusantara 72 diserahkan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko di Saumlaki, Maluku Utara.
“Kapal KM.Sabuk Nusantara 72 diserahterimakan ke PT. Pelni Cabang Saumlaki dan kapal KM. Sabuk Nusantara 41 diserahterimakan ke PT. Mandala Sejahtera Abadi,” ujar Capt. Wisnu.
Penyerahan kedua kapal yang dilakukan secara simbolis di atas kapal KM. Sabuk Nusantara 72. Ini menandakan kehadiran negara untuk menunjukkan komitmen yang kuat dalam konektivitas antar wilayah.
KM. Sabuk Nusantara 72 akan melayani rute Saumlaki – Larat Molu Ambon – Ambalau – Namrole – Leksula – Namrole – Ambalau – Ambon – Molu – Larat – Sofyanin/Rumyaan – Tutukembong – Saumlaki.
Sementara KM. Sabuk Nusantara 41 akan melayani rute Saumlaki – Kroing/Letwurung – Marsela – Tepa – Bebar/Wulur – Moa – Leti – Kisar/Wonreli – Lerokis – Eray/Esulit – Kalabahi – Eray/Esulit – Lerokis – Kisar/Wonreli – Moa-Leti – Bebar / Wulur – Tepa – Marsela – Kroing – Saumlaki.
Potensi yang dimiliki saat ini yaitu 113 trayek dan 41 pelabuhan pangkal pada 23 Propinsi, +/- 500 pelabuhan singgah , disediakan kapal perintis milik negara ukuran 200 GT s/d 2000 GT dengan kapasitas angkut 30.000 penumpang, 17,7 % melayani Kawasan barat Indonesia, 82,3 % Kawasan timur Indonesia sangat potensial.
Sebelumnya, dalam tiga minggu terakhir ini telah diserahkan kapal-kapal perintis yaitu KM. Sabuk Nusantara 94 di Biak, KM. Sabuk Nusantara 77 di Sorong, KM. Sabuk Nusantara 93 di Kota Baru, KM. Sabuk Nusantara 75 dan KM. Sabuk Nusantara 71 di Ambon.