Pemerintah menawarkan pepengembangan Pelabuhan Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem, Bali melalui skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).
Pelabuhan Tanah Ampo akan dikembangkan menjadi tempat sandar kapal-kapal Yacht dan Kapal Pesiar (Cruise) untuk mendukung sektor pariwisata di Bali,.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan itu saat meninjau Pelabuhan Tanah Ampo, Jumat (26/7/2019).
Menhub menjelaskan skema KSP jadi dipilihan agar pelayanan dan pembangunan pelabuhan tersebut dikelola secara profesional. “Kita harap swasta punya kompetensi di bidang konektivitas laut seperti cruise, yacht yang akan ada di sini,” ujarnya.
Menhub menargetkan pengerjaan pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo dapat selesai pada tahun 2021.
Senada dengan Menhub, Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan pelabuhan ini memang didesain untuk kapal cruise dan yacht yang datang ke Bali, sehingga harus dipersiapkan sebagai pelabuhan berstandar internasional.
“Jadi ini tidak hanya membangun pelabuhan tapi juga akan diintegrasikan dengan konsep pembangunan ekonomi Kabupaten Karangasem dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan mendukung sektor pariwisata,” jelasnya.
Pemerintah setempat menyambut baik rencana pembangunan lanjutan Pelabuhan Tanah Ampo.
Pemerintah setempat berharap dengan adanya pembangunan ini maka perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Karangasem akan meningkat.