Dengan dasar peran teknologi semakin penting dalam setiap aspek kehidupan bisnis , terutama industri logistik pengiriman barang saat ini, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), perusahaan pelayaran nasional terkemuka, baru-baru ini menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi logistik on-demand, Deliveree, dalam usaha meningkatkan layanan pengangkutan darat (trucking).
Bambang Gunawan, Direktur Operasi SPIL mengatakan: “Kemitraan SPIL-Deliveree adalah kombinasi yang sangat kuat. SPIL telah menjadi perusahaan pelayaran kontainer terkemuka di Indonesia selama 50 tahun terakhir. Sekarang keahlian pengiriman kami yang terbaik di kelasnya, mendapat dukungan dari teknologi Next-gen dari Deliveree untuk secara substansial meningkatkan operasi transportasi darat kami, mempersingkat waktu transit, dan meningkatkan transparansi pelacakan kepada pelanggan kami.”
Lanjutnya, kemitraan SPIL-Deliveree menyatukan keterampilan yang kuat dalam operasi jalur pelayaran, pengiriman barang, dan transportasi darat yang dipasangkan dengan pemesanan, pelacakan, dan teknologi pengoptimalan kelas dunia untuk menciptakan pengalaman yang tak tertandingi bagi para pelanggan SPIL maupun Deliveree sendiri.
Melalui kerjasama ini, para pengguna aplikasi mySPIL juga bisa mengakses aplikasi Deliveree untuk melakukan pemesanan pengiriman angkutan darat (trucking). Tentunya hal ini akan membawa pengaruh positif yaitu respon yang lebih cepat terhadap pasar dan permintaan customer dan secara tidak langsung juga akan meningkatkan kepuasan pelanggan, kata Bambang.
Bagi Deliveree, kerja sama ini juga merupakan satu tantangan baru yang akan memperluas dan memperkuat portfolio bisnis Deliveree. Pada akhirnya, kerja sama ini akan memperkuat daya saing kedua belah pihak.
Sementara itu, Tom Kim, CEO Deliveree menyatakan: “Bermitra dengan SPIL untuk memberikan transformasi kepada pelanggan dan pengangkut darat mereka, adalah validasi luar biasa dari peran teknologi yang dapat dimainkan dalam meningkatkan daya saing pengiriman regional dan global Indonesia. Kami percaya apa yang dilakukan SPIL adalah standar regional baru dan menyiapkan panggung untuk hal-hal yang lebih menarik di masa datang”.
