Perkembangan freight rate (tarif shipping) pada bulan Januari tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu masih bervariasi. Menurut sejumlah Lembaga survey, tarif Asia-Eropa cendrung naik, sedangkan tariff Asia-US cendrung turun.
Freightos Baltic Index (FBX) melaporkan freight rate China-US East Coast pada bulan Januari rata-rata sebesar $2.993/FEU (kontener 40ft). Kendati ada trend kenaikan mingguan sebesar 2%, namun dibanding periode yang sama tahun lalu, tariff ini mengalami penurunan sebesar 28%.
Namun menurut Buchman, CEO Freightos, tariff pada rute ini akan cendrung membaik menyusul penandatanganan MoU antara China-US terkait perdagangan pada pertengahan bulan ini. Buchman bahkan menilai MoU tersebut bisa menjadi langkah awal dalam mengakhiri perang dagang antara dua negara tersebut. Sebuah situasi yang juga sangat berpengaruh terhadap flutuasi freight rate.
FBX juga me-release tariff rata-rata China-North Europe pada bulan Januari sebesar $ 2.016 / FEU, naik sebesar 15% dibanding periode yang sama tahun lalu. Demikian pula untuk rute Eropa Timur-AS Pantai Timur mengalami kenaikan sebesar 20%, menjadi $1.823 / FEU.
Hal yang sama juga disampaikan Lembaga research Drewry. Kendati ada kencendrungan kenaikan per minggunya, namun secara umum, dibanding tahun lalu, freight rate China-US Januari 2020 mengalami penurunan. Tariff Shanghai-Los Angeles pada Januari rata-rata mencapai $1.588 / FEU, lebih rendah 28% dibanding tahun lalu. Demikian juga pada rute Shanghai-New York. Tariff rata-rata pada Januari tahun ini mencapai $ 2.813 / FEU, turun 16% dibanding tahun lalu.
Sama seperti Freightos, Drewry juga mencatat kenaikan pada rute Asia Eropa. Menurut Drewry, tariff rata-rata pada rute Shanghai-Rotterdam pada bulan Januari mencapai $2,072 / FEU, naik 16% dibanding periode yang sama tahun lalu.
