Dalam rangka membangun meningkatkan kinerja pelayanan, Otoritas Pelabuhan (OP) Pelabuhan Utama Tanjung Priok terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kapasitas kepemimpinan (leadership). SDM serta leadership dinilai menjadi faktor kunci sehingga perlu ada upaya untuk terus melakukan penignkatan.
Terkait dengan hal tersebut, OP Tanjung Priok menyelenggarakan Webinar dengan tema Nationalism Leadership. Acara Webinar tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono MSc dan diikuti secara virtual atau daring melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Djoko menyampaikan setiap peradaban atau kejayaan memiliki pemimpin (leadhership), dan kini banyak di prediksi oleh para ahli bahwa tahun 2045 Indonesia akan menjadi 4 besar kekuatan dunia.
“Oleh karena, itu dibutuhkan upaya berkesinambungan untuk peningkatan kualitas SDM yang mumpuni guna memunculkan calon-calon pemimpin dimasa mendatang,” ujarnya.
Turut hadir pada acara itu antara lain Pejabat Struktural di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direksi PT Pelabuhan Indonesia II/IPC, Instansi Pemerintah serta Stakeholders di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
Webinar tersebut menghadirkan nara sumber antara lain Staf Ahli Bidang Logistik, Keselamatan dan Multimoda Kemenhub, Dr Cris Kuntadi SE MM CA CPA QIA; Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Andi Hartono; Guru Besar Psikologi Industri dan Organisasi UNAIR, Prof Dr Seger Handoyo; Direktur Utama Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia Chiefy Adi K SPsi MSc, dan terakhir Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (Ka OP) Tanjung Priok, DR Capt Mugen S Sartoto MSc.
Sementara itu, Sesditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub, Andi Hartono mengatakan, instansinya berkomitmen meningkatkan kualitas SDM dan membangun leadership, dan transparansi. Dia juga mengingatkan bahwa kinerja Ditjen Hubla Kemenhub bisa dibilang berhasil kalau sudah tidak ada lagi komplain dari stakeholders.
“Kita ini pelayan, makanya kita harus layani stakeholders kita dengan baik. Jangan ada lagi stakeholders yang teriak komplai. Itu tolok ukurnya buat kita,” ucapnya.
Bahkan, imbuhnya, untuk melayani stakeholders tersebut sudah ada surat edaran dari Dirjen Hubla Kemenhub, mengenai pembinaan SDM Hubla sesuai korwil (kordinator wilayah) nya masing-masing di Ditjen Hubla.
“Jadi jangan ada apa-apa, langsung lapor ke kantor Pusat, karena permasalahan yang ada di unit pengelola tehnis (UPT) di daerah merupakan tugas penyelesaiannya oleh Korwil,” ujarnya, saat berbicara pada sesion kedua.
Dia menegaskan, Ditjen Hubla akan selalu melakukan pembinaan kepada semua SDM termasuk di kantor pusat maupun di daerah.
“Kita harus bekerja dengan hati, dengan baik dan ikhlas. Pemimpin harus memotivasi bawahannya, harus punya mimpi dan mengedepankan transparansi, Itulah yang selama ini diimplementasikan di perhubungan laut,” ucapnya.
Dalam pemaparannya, Ka OP menyampaikan poin-poin yang harus diperhatikan oleh seorang pemimpim secara virtual melalui zoom . Mugen juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan webinar tersebut.
“Hal-hal yang dilakukan oleh seorang pemimpin antara lain mempertimbangkan kepentingan banyak pihak, bukan hanya organisasinya, mempertanggungjawabkan akuntabilitas kinerjanya kepada publik, bukan hanya kepada atasannya, mengedepankan persamaan, keadilan layanan, dinamis dan mengikuti perkembangan stakeholders dengan tetap berdasarkan pada regulasi yang ada, serta mampu menterjemahkan poin-poin diatas kepada teamnya” papar Mugen.
“Memimpin atau leadership itu adalah seni dan bisa dipelajari. Itulah mengapa di setiap instansi sudah ada SOP-nya untuk menjadi pemimpin,” lanjutnya.
Namun yang terpenting, kata dia, Pemimpin Publik harus mengedepankan kepentingan banyak pihak bukan sekedar organisasinya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir baik secara langsung maupun secara virtual dan mengapresiasi kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara Webinar ini. Saya berharap acara ini bisa menghasilkan benih-benih pemimpin dimasa yang akan datang” tutup Mugen.
