Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga melepas ekspor produk komponen sepeda yang diinisiasi PT Shimano Batam ke Singapura di Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (26/2). Pandemi Covid-19 membuat permintaan sepeda di dalam dan luar negeri melonjak seiring meningkatnya minat masyarakat untuk bersepeda.
Hadir dalam pelepasan ekspor tersebut Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina, Walikota Batam, Muhammad Rudi, President Direktur Shimano Batam, Choo Chong Boo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau, dan CEO Panbil Industrial Estate, John Kennedy.
“Pelepasan ekspor produk komponen sepeda ini menunjukkan tren bersepeda tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di dunia. Tren ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dalam mendorong ekspor komponen sepeda,” jelas Wamendag.
Wamendag menyampaikan, Kemendag berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha, mendorong hilirisasi produk, serta peningkatan ekspor produk nonmigas ke pasar global. Kemendag juga sangat mengapresiasi para pelaku industri di tanah air yang masih agresif menembus pasar ekspor di tengah pandemi Covid-19.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren ekspor komponen sepeda dari Indonesia ke dunia pada 2017 – 2021 mengalami kenaikan sebesar 13,54 persen dengan nilai pertumbuhan ekspor 2020 – 2021 sebesar 62,55 persen dengan nilai USD 1,12 miliar.
Sementara berdasarkan data Trademap, Singapura menjadi pasar utama tujuan ekspor produk komponen sepeda. Selain itu, peluang pasar produk komponen sepeda Indonesia lainnya adalah pasar Amerika Serikat (AS) yang baru dimanfaatkan sebesar USD 16 juta dengan potensi yang belum dimanfaatkan sebesar USD 47juta. Selain pasar AS, Vitenam memiliki potensi yang belum dimanfaatkan sebesar USD 26 juta,. Jerman memiliki potensi yang belum dimanfaatkan sebesar USD 25 juta.