Suez Canal Authority (SCA) melaporkan hasil rekor pendapatan dan jumlah kapal transit di tahun 2021. Kepala SCA Letnan Jenderal Osama Rabie mengatakan sejumlah indikator yang menunjukkan kenaikan volume perdagangan lewat Terusan Suez melebihi tingkat kenaikan perdagangan global.
“Suez Canal mencapai pendapatan tahunan tertinggi dalam sejarahnya yakni sebesar USD 6,3 miliar, dan tonase bersih tahunan terbesar yaitu sebesar 1,27 miliar ton selama tahun 2021,” kata Rabie.
Kendati terdapat gangguan pada operasional kanal dan biaya terkait kejadian Ever Given di musim semi tahun 2021, namun pendapatan satu tahun penuh naik sebesar 12,8%. Ia mengungkapkan bahwa peningkatan sebesar USD 1,1 miliar ini merupakan hasil dari upaya pemasaran kanal dan bekerja dengan perusahaan pelayaran selama pandemi. Misalnya, ia mencontohkan, penurunan biaya sebesar 15% untuk kapal penumpang dan upaya membantu perusahaan pelayaran untuk mengembalikan awak kapal yang terdampar selama pandemi.
Sebanyak 1.532 kapal melintasi kanal untuk pertama kalinya dan menghasilkan hampir USD 600 juta pendapatan baru.
Dibandingkan dengan tahun 2020, dalam setahun penuh ini, jumlah kapal yang melintasi kanal menunjukkan peningkatan yang kuat sebesar 10% mencapai 20.694. Tonase bersih juga meningkat sebesar 8,5% menjadi 1,27 miliar ton pada tahun 2021. Sebagai perbandingan, mereka mengutip data yang mengatakan bahwa perdagangan dunia telah tumbuh kurang dari 4% pada tahun 2021.
SCA menunjukkan pertumbuhan yang kuat dari semua kategori pengiriman utama dipimpin oleh operator LNG. Dalam persentase peningkatan, kapal pengangkut LNG yang melintasi kanal naik lebih dari sepertiga menjadi 937 kapal, namun secara keseluruhan kapal peti kemas tetap menjadi kategori terbesar.
Sebanyak 5.186 kapal peti kemas melintasi kanal pada tahun 2021, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, pendapatan kategori angkutan massal juga menguat melebihi USD 1 miliar mewakili hampir 16% dari total keuntungan perdagangan lintas laut global.
Di tahun 2022, SCA tetap berencana untuk meningkatkan biaya transit rata-rata sebesar 6%. Ini akan berlaku untuk sebagian besar kategori utama kapal, kecuali kapal pengangkut LNG. SCA juga berencana untuk mengambil langkah-langkah untuk mendorong pelayaran ramah lingkungan di tahun 2022. Kepala SCA mengatakan mereka akan mengungkapkan rencana untuk pemberian insentif bagi kapal ramah lingkungan serta menggunakan energi terbarukan dalam operasi mereka.
Rabie juga menegaskan upaya berkelanjutan SCA untuk mempertahankan laju perkembangan dan modernisasi. Ia menyoroti upaya di sektor selatan jalur navigasi, yang bertujuan untuk melipatgandakan wilayah, sebagai upaya tambahan untuk memperluas dan memperdalam wilayah selatan Terusan Suez. Rencana panggilan untuk pelebaran dan pendalaman hampir 20 mil dari kanal seperti yang diungkapkannya akan meningkatkan keselamatan navigasi sebesar 28%.
