Direktur Operasi HAIS, Laorentina Devi (tengah) bersama jajaran manajemen dan kru kapal pada acara seremoni “Tampung Tawar” menyambut kedatangan tugboat baru TB Hasnur 17 dan syukuran atas tercapainya 2,5 juta jam kerja zero accident (dok. hais)
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan penyedia logistik dan transportasi laut terkemuka di Indonesia, meresmikan pengoperasian kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 17. Peresmian ini ditandai melalui seremoni “Tampung Tawar” yang diadakan di Sungai Puting, Tabalong, Kalimantan Selatan pada Kamis 7 September 2023, yang juga dihadiri oleh jajaran Direksi HAIS.
Sebagai info, seremoni “Tampung Tawar” adalah tradisi Banjar yang bertujuan agar rencana yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari segala marabahaya.
Penambahan unit kapal tunda baru ini merupakan penambahan armada yang pertama dari rencana penambahan total 3 set armada tugboat dan tongkang (barge) pada 2023. Pengoperasian kapal tunda baru ini menambah total kepemilikkan armada kapal HAIS menjadi 14 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500 metrik ton (MT) hingga 10.000 MT.
Penambahan armada kapal baru ini juga akan mendukung pencapaian target volume angkut pada 2023 sebesar 10 juta MT atau kurang lebih 1.100 shipment.
“Alhamdulillah rencana penambahan armada kapal pada tahun ini sudah mulai terealisasi. Semoga segera menyusul penambahan armada kapal baru lainnya pada triwulan 3 dan 4 tahun ini. Penambahan armada kapal ini akan mendukung pencapaian target volume pengangkutan yang sebesar 10 juta metrik ton pada 2023 ini,” kata Laorentina Devi, Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk.
Selain itu, lanjut Laorentina, penambahan armada kapal ini merupakan wujud komitmen HAIS dalam memberikan layanan angkutan komoditas melalui sungai dan laut yang mengedepankan efektivitas dan operational excellence kepada para pelanggan Perusahaan.
TB Hasnur 17 ini memiliki kapasitas mesin 2.060 horsepower (HP) yang akan dioperasikan untuk menarik tongkang sewa 300 feet dan kapasitas angkut sebesar 8.500 MT. Sebagai informasi, armada kapal HAIS melayani transportasi angkutan komoditas, yang pada semester I 2023 lalu, didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97% dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu.
Zero Accident
Pada kesempatan yang sama, HAIS juga melakukan syukuran pencapaian 2,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja (zero accident) per 5 September 2023. Lebih rinci, HAIS mampu mencapai zero accident selama 2.502.606 jam kerja pada periode 1 November 2021 hingga 5 September 2023. Adapun area kerja yang terhitung adalah area kerja di darat dan laut, terdiri dari karyawan darat (kantor) dan kru kapal.
“Hasnur Internasional Shipping telah menorehkan capaian baru yaitu 2,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Capaian ini merupakan wujud komitmen Perusahaan terhadap perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan,” kata Laorentina.
Perusahaan, lanjut Laorentina, senantiasa melakukan berbagai upaya untuk memastikan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berjalan dengan baik, seperti membuat dan mengimplementasikan kebijakan K3 yang jelas dan terdokumentasi, pengidentifikasian dan pengendalian risiko, pelatihan K3, memastikan peralatan dan fasilitas K3 memenuhi standar keselamatan dan melakukan pemeliharaan, melakukan pengawasan dan audit, mempersiapkan rencana darurat dan evakuasi yang baik, evaluasi kinerja K3, dan lainnya.
“Manajemen menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen Perusahaan, baik karyawan maupun seluruh pemangku kepentingan Perusahaan yang telah disiplin menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja selama bertugas,” tutup Laorentina.
