Skip to content

KERJASAMA LAYANAN INFORMASI ANTARA DITJEN HUBLA DENGAN PELINDO I DI BATAM

BATAM (4/10) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perubungan bersama PT. Pelindo I (Persero) melakukan Penandatanganan Adendum Nomor 1 Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Pengoperasian Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam, hari ini (4/10) di Batam, Kepulauan Riau. Adapun Adendum Nomor 1 Perjanjian Kerjasama ini merupakan penambahan dari perjanjian kerjasama yang sudah ada sebelumnya.

Pendatanganan Adendum Perjanjian Kerjasama dilakukan oleh Jamin Hasibuan selaku Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang dan Pasogit S Simanungkalit selaku General Manager PT. Pelindo I (Persero) Cabang Pelabuhan Batam. Sebelumnya, Adendum yang disusun bersama antara kedua belah pihak ini telah melalui proses pembahasan dan finalisasi.

Get Free Latest Magazine by Join Our Weekly Newsletter:Click here to join free weekly newsletter

“Dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini diharapkan operasional VTS dapat dilaksanakan oleh operator VTS yang memiliki kompetensi,” ujar Direktur Kenavigasian Basar Antonius dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Basar mengucapkan terimakasih kepada PT. Pelindo I yang telah meningkatkan kerjasamanya dengan Ditjen Perhubungan Laut dalam pemanfaatan Stasiun VTS.

Pihaknya berharap dengan adanya pemanfaatan Stasiun VTS tersebut dapat memberikan layanan informasi yang diperlukan kepada pemangku kepentingan di pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja VTS masing-masing.

“Pengoperasian VTS untuk kepentingan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim dilaksanakan dengan memberikan Pelayanan Information Services (INS), Navigational Assistance Services (NAS) dan Traffic Organization Services (TOS),” kata Basar.

Oleh karenanya, menurut Basar, berbagai pihak dapat saling mengisi dan berbagi informasi yang diperlukan sehingga mendapatkan manfaat yang lebih baik untuk digunakan dalam keselamatan pelayaran.

“Semoga ke depannya Ditjen Perhubungan Laut dan PT. Pelindo I dapat melakukan kerjasama di bidang-bidang lainnya yang dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran secara efektif dan efesien,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kenavigasian juga berkesempatan menutup kegiatan Diklat Refreshment Training Simulator VTS Operator Tahun 2019 yang telah berlangsung dari tanggal 9 September s.d. 6 Oktober 2019.

Basar menyadari bahwa kebutuhan akan tenaga operator VTS yang berkompeten pada Stasiun-Stasiun VTS perlu ditingkatkan.

Join Telegram Group Shipping & Logistics: t.me/shippinglogistics

“Untuk itu, kami berharap melalui penyelenggaraan Diklat ini dapat menambah tenaga-tenaga Operator VTS yang terampil untuk mengisi kekurangan tersebut,” tutup Basar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *