Presiden Cosco Shipping Group, Zhu Bixin, mengusulkan pemberlakuan Undang-Undang Pelaut untuk meningkatkan tunjangan pelaut pada kongres legislatif Tiongkok ‘Dua Sesi’ di Beijing. Zhu telah meminta pemerintah Tiongkok untuk merancang dan menerapkan undang-undang terkait bagi pelaut guna melindungi dan meningkatkan hak dan manfaat mereka.
“Kita perlu secara komprehensif meningkatkan standar pelayanan hak-hak pelaut Tiongkok secara hukum, membangun jaminan yang berorientasi pasar, menarik dan kompetitif untuk meningkatkan remunerasi awak kapal, membangun sistem gaji dan kesejahteraan dengan mekanisme respons yang dinamis dan fleksibel, mengoptimalkan tingkat jaminan sosial dan memperluas pengurangan dan pembebasan pajak penghasilan pribadi pelaut. Mengenai pengembangan bakat di universitas dan perguruan tinggi maritim, kita harus membuat rencana jangka menengah atau panjang untuk pelatihan awak kapal, mengoptimalkan kursus dan memperdalam kerja sama antara sekolah dan perusahaan,” kata Presiden Cosco Shipping, Zhu.
Zhu mengatakan layanan kesehatan fisik dan psikologis para awak kapal juga harus ditingkatkan melalui penggunaan TI, serta memperluas penggunaan instruksi dan bimbingan jarak jauh bagi pelaut ketika mereka membutuhkan perawatan medis dan layanan kesehatan mental. Tiongkok memiliki hampir 600.000 pelaut yang terdaftar pada tahun 2020 dan 120.000 diantaranya bertugas di kapal dagang internasional, dan merupakan salah satu dari lima negara pemasok terbesar armada kapal global.
